Video Editing adalah suatu proses memilih dan memilah atau menyunting gambar dari hasil shooting, produksi video dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan menggabungkan beberapa dengan menyisipkan sebuah transisi, bisa juga tanpa menggunakan transisi. Disini teman-teman bisa membayangkan jika video editing sama halnya menata beberapa gambar intuí di jadian dalam satu bentuk sajian, yang biasa di sertai musik, text atau grafis.
Pada proses editing tidak hanya menggabungkan begitu saja antara potongan-potongan video hasil shoot, tapi ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam pembuatan video editing, ada sedikit istilah yang harus diperhatikan dalam editing video yang harus diketahui oleh seorang editor yang disebut juga dengan istilah “Grammar of The Edit”, yaitu video yang telah kita edit harms bisa memberika cerita, atua lebih sederhananya mamou memberikan informasi yang mudah di tangkap oleh penikmat.
1. Motivasi
Motivasi pada sebuah film atau video bertujuan untuk mengiring dan memperjelas gambar selanjutnya. Motivasi pada sebuah film berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali ditampilkan sebelum gambar utama (subjek/objek). Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya yang biasa di sebut sound effect atau suara ambient. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio, yang di kemas khusus, sehingga menarik.
2. Informasi
Sebuah film diharapkan data bertujuan sebagai media penyampai cerita atua singkatnya informasi. Baik ditampilkan melalui pengisi suara (Dubbing/Voice Over), gratis, tulisan (text), tau elemen pendukung lainnya.
3. Komposisi
Komposisi merupakan satu aspek penting bagi editor yang bertujuan memberikan pemahaman tentang komposisi gambar yang baik tau bagus. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Camerawork. Komposisi gambar menjadi pembeda dan penentu kualitas sebuah video itu sendiri.
4. Continuity
Continuity pada sebuah film bertujuan untuk suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sedangkan fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
5. Tittling
Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
6. Sound
Sound dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut :
• Original Sound Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual.
• Atmosfer Semua suara latar (backsound) yang ada di sekitar subyek/obyek. Misal: suara angin berhembus, gemericik air, hiruk pikuk pasar, suara lalu lintasjalan (mobil, dll)
• Sound Effect Semua suara ditambahkan ketika editing, bisa merupakan suara orisinal ataupun atmosfer, misalnya: suara teriakan, gempa bumi, tabrakan mobil.
• Music Illustration Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton, misalnya: orang yang sedang menangis sebaiknya diberi musik sendu/sedih.
------------------------------------------------------------
Butuh Jasa Fotografi atau Videografi? Klik Saja Disini! 😁
Official Website: www.indigo-frame.com
Email: indigoframemail@gmail.com
0 Komentar